Tradisi lompat batu adalah ritus budaya untuk menentukan apakah seorang
pemuda di Desa dapat diakui sebagai pemuda yang telah
dewasa atau belum. Para pemuda itu akan diakui sebagai lelaki pemberani
dan memenuhi syarat untuk perjuangan dimedan perang pada zaman dulu apabila dapat melompati sebuah
tumpukan batu yang dibuat sedemikian rupa yang tingginya lebih dari dua
meter. Ada upacara ritual khusus sebelum para pemuda melompatinya.
Sambil mengenakan pakaian adat, mereka berlari dengan menginjak batu
penopang kecil terlebih dahulu untuk dapat melewati bangunan batu yang
tinggi tersebut. Banyak pemuda yang begitu bersemangat untuk dapat
melompatinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: